Pasar internasional diharapkan dapat melewati rintangan kebijakan perdagangan yang tidak pasti, kebijakan fiskal yang lebih ketat, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari rata-rata untuk mendukung pengembalian keseluruhan yang solid.
Menjelang tahun 2025, bisnis menghadapi perpaduan unik antara peluang dan tantangan. Sementara pertumbuhan global diharapkan akan mempertahankan kecepatan yang stabil – sekitar 2,8% per tahun hingga tahun 2026 – masih ada nuansa regional dan ekonomi penting yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam rencana strategis mereka. Berikut kami berikan poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 versi gila138.
Poin-poin Penting
- Inflasi diperkirakan akan mencapai 2% pada pertengahan tahun 2025, yang memungkinkan bank sentral untuk menurunkan suku bunga, mengurangi biaya bisnis, dan meningkatkan peluang investasi.
- AS mendorong pertumbuhan global sementara pemulihan Eropa beragam, dan Tiongkok menghadapi tantangan yang berkelanjutan – bisnis membutuhkan strategi regional untuk beradaptasi.
- Dengan kenaikan pajak dan penghematan yang lebih besar yang tampaknya mungkin terjadi di AS dan Eropa, perusahaan harus merencanakan peningkatan pajak dan biaya pembiayaan.
- Kebangkrutan meningkat, terutama di sektor ritel dan energi, yang menyoroti perlunya manajemen risiko dan perencanaan arus kas yang solid. Potensi proteksionisme AS dan konflik di Ukraina dan Timur Tengah mengancam perdagangan global – rantai pasokan yang beragam dapat membantu mengurangi risiko ini.