IQE 2018

Latar Belakang 

Memasuki era globalisasi perdagangan, standardisasi dapat digunakan sebagai salah satu a lat kebijakan pemerintah dalam menata struktur ekonomi secara lebih baik dan memberikan perlindungan kepada produsen dan konsumen. Untuk menunjang tercapainya tujuan strategis tersebut, yang antara lain adalah peningkatan ekspor produk Indonesia, peningkatan daya saing produk Indonesia, peningkatan efisiensi nasional dan menunjang program keterkaitan sektor ekonomi dengan berbagai sektor lainnya, maka penerapan standar oleh industri menjadi sangat penting. Penerapan standar sebagaimana yang dimaksud, tidaklah hanya terbatas pada produk yang dihasilkan oleh industri/organisasi besar. Persyaratan global akan jaminan mutu dan keberlanjutan aspek lingkungan, menuntut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melaksanakan kegiatan ekonominya berbasis pada standar. Apalagi pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, UMKM harus bisa mengadopsi teknologi dan memahami standardisasi jika tidak mau tergilas oleh produk-produk asing yang kemungkinan jauh lebih efisien dan murah harganya. 

Dalam konteks ini, maka peran dan karya nyata pemerintah daerah untuk mengangkat produk unggulan dan berstandar hingga bisa memberikan sumbangsih bagi perekonomian nasional, perlu ditingkatkan. Berbagai potensi yang ada, semestinya terus digali, dikembangkan, dan diangkat ke kancah nasional dan internasional sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diberi kewenangan oleh pemerintah untuk membina dan mengembangkan standardisasi di Indonesia, sangat menyadari situasi dan tuntutan tersebut. Oleh sebab itu, BSN terus mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sistem Penilaian Kesesuaian yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan agar tercipta produk nasional yang berdaya saing, mendunia dan sekaligus membanggakan. 

Dibutuhkan kerjasama pula dengan berbagai pihak agar standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan produk nasional yang membanggakan dan ber-SNI, Indonesia bisa optimis meraih peluang pada era pasar bebas ini. Indonesia Quality Expo 2018 akan menjadi salah satu wahana penting bagi para pemangku kepentingan untuk menjalin kerjasama sekaligus bersama-sama mengangkat produk lokal unggulan yang ber-SNI di pasar domestik dan mancanegara. 

Melalui pameran IQE 2018 yang akan diikuti oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), Komite Akreditasi Nasional (KAN), lembaga penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi ), pelaku usaha, pemerintah, dan perguruan tinggi diharapkan akan terwujud satu komitmen untuk menciptakan/ menghasilkan produk unggulan daerah yang ber-SNI, berdaya saing, dan akhirnya mendunia. 

IQE 2018 rencananya akan dimeriahkan dengan berbagai acara seperti lomba-lomba edukasi SNI, demo produk SNI, hiburan musik, dan talkshow. IQE 2018 juga akan disosialisasikan melalui berbagai media massa baik cetak, elektronik, maupun online.

Tujuan :

  • Lebih mendekatkan BSN dengan masyarakat
  • Menyebarluaskan informasi terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian
  • Menumbuhkan budaya standar
  • Wahana pertemuan para pemangku kepentingan untuk bertukar dan berbagi informasi terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian

Produk / Jasa Vang dipamerkan :

  • Layanan informasi sertifikasi SNI untuk produk barang dan jasa
  • Layanan konsultasi sertifikasi SNI secara gratis di booth BSN
  • Pameran dan penjualan aneka jenis barang dan jasa yang telah mendapatkan SNI, atau standar internasional {ISO, Codex, maupun IEC),
  • UMKM yang sudah dan akan bersertifikasi SNI,
  • Perguruan tinggi dengan fakultas yang terkait dengan standarisasi,
  • Layanan standardisasi di pemerintah pusat dan daerah.

Peserta Pameran :

  • Perusahan/organisasi penerap Standar Nasional Indonesia {SNI)
  • Perusahaan/organisasi penerap standar internasional {ISO, IEC, Codex)
  • Lembaga Penilaian Kesesuaian {LPK) terakreditasi Komite Akreditasi Nasional {KAN)
  • Pemerintah pusat terkait standardisasi, diantaranya Kementerian Ristekdikti, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian PU, Kementerian ESDM, BPOM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata.
  • Pemerintah daerah di seluruh Indonesia
  • Universitas penandatangan MoU dengan BSN
  • Asosiasi, perbankan, atau lembaga sosial yang perduli terhadap pengembangan SNI.
  • lndustri Mikro dan Kecil {UMK) binaan
  • Dan lain - lain

Pengunjung Utama Pameran :

Pameran akan dikunjungi masyarakat luas baik yang tinggal di kota Surabaya maupun di luar kota Surabaya dengan sasaran utama:


  • Pelaku usaha yang mencari informasi tentang sertifikasi SNI untuk produk dan jasa - Pelaku usaha / masyarakat yang ingin berkonsultasi tentang sertifikasi SNI secara gratis {di booth BSN)
  • Pimpinan/Marketing Lembaga Penilaian Kesesuaian yang mencari klien industri/organisasi yang menerapkan/akan menerapkan SNl/standar internasional
  • Pemerintah baik pusat maupun daerah, serta kalangan perguruan tinggi yang  ingin menambah wawasan dan pengetahuan mengenai kebijakan terbaru dari  BSN dan KAN
  • lbu -ibu rumah tangga / masyarakat umum yang ingin mendapatkan produk berkualitas
  • Pelajar dan mahasiswa yang ingin meningkatkan wawasan dan pengetahuan

Kegiatan Pendukung Selama Pameran :

  • City Tour ke obyek wisata dan Kunjungan ke lndustri Penerap SNI di Surabaya bagi peserta pameran (yang ambil booth minimal 2) dan/atau sponsor.
  • Talkshow success story UKM binaan BSN
  • Talkshow isu strategis terkait standardisasi {bisa usulan dari sponsor )
  • Demo produk dan bagi-bagi hadiah produk ber-SNI
  • Hiburan musik akustik

Lomba-lomba:

  • Lomba detektif SNI tingkat pelajar/mahasiswa
  • Lomba photo selfie untuk diupload di media sosial
  • Lomba mewarnai untuk tingkat TK/SD
  • Festival musik akustik tingkat mahasiswa/alumni mahasiswa
Kegiatan yang diselenggarakan oleh unit kerja BSN di area pameran :

1. Seminar Nasional Standardisasi yang mengundang 600 peserta

2. Temu Teknis Laboratorium dan Lembaga lnspeksi

3. Pertemuan dan Presentasi llmiah Standardisasi (PPIS) 

4. Sosialisasi Undang-Undang No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian dan RPP

5. Forum Kesestamaan Ristekdikti

6. Sosialisasi TBT - WTO

7. Workshop skema sertifikasi ISPO/Kelapa Sawit

8. Forum lnspektorat Ristekdikti

Penyelenggara :Badan Standardisasi Nasional - BSN (FERACO) 

Pelaksana : PT. Fery Agung Corindotama 

Didukung oleh : Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya


Waktu dan Tempat Pameran : 

Kamis - Minggu, 25 - 28 0ktober 2018 (4 hari) 

Grand City Covex Surabaya 

Jalan Walikota Mustajab No.1, Ketabang, Genteng, Ketabang, Genteng Kota SBY, Jawa Timur 60272